Albert Einstein

Salah satu ilmuwan terbesar sepanjang sejarah manusia, ilmuwan yang membawa dampak yang masif bagi dunia, ilmuwan yang menggunakan kecerdasan dengan sangat brilian, ilmuwan yang sangat mencintai ilmu pengetahuan, ilmuwan yang telah mendapatkan nobel fisika, dialah Albert Einstein.

(sumber gambar : space.com)

Albert Einstein merupakan keturunan Yahudi yang lahir di Ulm, Wutterberg, Jerman, dia dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1879. Ayahnya bernama Hermann Einstein dan ibunya bernama Pauline Koch. Ayahnya merupakan seorang pengusaha sekaligus insinyur di bidang kelistrikan yang memproduksi peralatan listrik yang memakai prinsip arus searah (DC) yang berada di Munich, Jerman, akan tetapi karena perusahaanya tidak berjalan baik, Hermann dan sekeluarga pergi meninggalkan Munich dan pindah ke Pavia, Italia.

Albert Einstein dua kali menikah, yang pertama dengan Mileva Marie, mereka menikah pada tahun 1903 dan bertahan sampai tahun 1919, pada pernikahan yang pertama ini,mereka dikaruniai 2 putra yaitu Hans dan Eduard. Pada tahun 1919 Maric dan Einstein bercerai karena Marie akhirnta mengetahui bahwa Einstein mencintai sepupunya sendiri yaitu Elsa Lowenthal, Einstein dan Elsa akhirnya menikah pada tahun 1919 sampai akhirnya Elsa meninggal pada tahun 1936 karena masalah jantung dan ginjal. 

Semenjak kecil, kejeniusan Einstein dalam bidang fisika dan matematika sudah terlihat. Nilai matematikanya tertinggi diantara teman-teman sekolahnya dan pada umur 12 tahun Einstein sudah bisa membuktikan sendiri Teorema Phytagoras bahkan di usia 14 tahun dia sudah menguasai integral dan diferensial pada kalkulus. Buku-buku filsafat, matematika, fisika dengan cepat dikuasainya. Akhirnya Albert Einstein berkuliah di ETH Zurich dan mendapat gelar doktor di Universitas Zurich.

Sejak dini Albert Einstein juga sangat mendalami musik meskipun tidak ada keinginan untuk menjadi pemain profesional. Einstein mahir bermain biola, sejak umur 5 tahun Einstein sudah belajar bermain biola karena ibunya sendiri adalah pemain piano handal dan supaya Einstein bisa berbaur dengan budaya Jerman. Dalam salah satu jurnalnya Einstein menulis "Jika saya tidak menjadi fisikawan, saya mungkin akan menjadi seorang musikus. Saya sering berpikir diiringi musik. Saya melamun diiringi musik. Saya membayangkan hidup dalam alunan musik. Saya banyak mendapatkan kesenangan hidup dari musik" (sumber : wikipedia)

(sumber gambar : biography.com)

Albert Einsten sangat produktif selama hidupnya, dia telah menerbitkan banyak karya ilmiah maupun karya non-ilmiah, lebih dari 300 karya ilmiah telah di publikasikan selama hidupnya. Yang paling terkenal dan mengubah ilmu fisika yaitu karyanya tentang relativitas khusus dan relativitas umum yang menjawab hubungan antara hukum mekanika klasik dan hukum medan elektromagnet yang selama ini hukum mekanika Newton tidak mampu menjawab banyak persoalan di fisika modern. Akan tetapi karyanya tentang penemuan efek fotolistrik yang menghantarkannya menerima hadiah nobel fisika pada tahun 1921.

Albert Einsten juga mengajar pada banyak universitas, seperti Universitas Bern, Universitas Zurich, Universitas Charles, ETH Zurich dan akhirnya ke Akademi Ilmu Pengetahun Prusia dan setelah kepindahannya ke Amerika Serikat, Albert Einstein mengajar dan bekerja di Institute For Advanced Study. Albert Einstein juga sering mengadakan perjalanan keluar negeri karena kejeniusannya dia diundang oleh banyak negara bahkan saat penganugerahan nobel fisika pada tahun 1922 dia tidak menerimanya langsung karena sedang bepergian ke luar negeri. Albert Einstein juga salah satu fisikawan yang menolak penggunaan senjata nuklir.

Tidak pelak lagi Albert Einstein merupakan salah satu fisikawan dan ilmuwan terbesar yang pernah ada dan bisa kita contoh semangat dan pengabdiannya pada ilmu pengetahuan khususnya ilmu fisika dan matematika.