Monday, September 6, 2021

Bahan untuk Modifikasi dan Macam-macam Bentuk Modifikasi Makanan Khas Daerah

 

1. Bahan untuk Modifikasi Makanan Khas Daerah

 

Bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP). Bahan tambahan pangan adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang diolah. Untuk memilih bahan baku dan bumbu sebaiknya kalian sesuaikan dengan bahan yang mudah kalian dapatkan di lingkungan sekitar kalian dan bahan tersebut tersedia dalam jumlah yang banyak.

 

a.         Bahan Baku Utama

 

Bahan baku utama adalah bahan yang paling banyak penggunaannya pada sebuah produk. Bahan baku untuk modifikasi makanan khas daerah dapat berupa bahan nabati maupun bahan hewani. Berikut ini adalah contoh modifikasi makanan khas daerah pada bahan baku.

 

Tabel 1.1. Modifikasi Bahan Baku Makanan Khas Daerah

Makanan Khas Daerah

Bahan Baku

Modifikasi Bahan Baku

Alasan Modifikasi Bahan baku

Pempek

Ikan

tengiri atau                 ikan gabus

Mengganti ikan

tengiri dengan ikan lele

- Menggunakan jenis ikan yang lebih murah dan mudah

didapatkan

 

Mengganti ikan tengiri dengan nasi (biasa disebut pempek dos)

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Mengganti bahan hewani dengan bahan nabati.

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Bahan baku lebih murah

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Bahan baku mudah didapatkan

 

Rendang

Daging sapi

Mengganti daging sapi dengan paru

sapi

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Harga paru sapi lebih murah dibandingkan daging sapi

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Tekstur paru lebih lembut dibanding daging sapi

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Cocok untuk segmen pasar pecinta jeroan

 

Mengganti daging sapi dengan jamur tiram

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Harga jauh lebih murah

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Tekstur lebih lembut

<![if !supportLists]>-   <![endif]>Cocok                 untuk      segmen             pasar vegetarian 

 


 Tabel di atas merupakan contoh modifikasi bahan baku makanan khas  daerah. Dapatkah kalian memberikan contoh lain modifikasi bahan baku  dari makanan khas daerah? 

 

 

b.         Bahan Tambahan Pangan

 

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk memperbaiki sifat atau bentuk produk pangan. Tidak setiap produk pangan, termasuk makanan khas daerah diharuskan menggunakan BTP, tetapi dapat ditambahkan dengan tujuan untuk memperbaiki mutu produk pangan. Beberapa jenis BTP adalah sebagai berikut:

1)       Pemanis (sweetener)

2)       Pembentuk gel (gelling agent)

3)       Pengatur keasaman (Acidity regulator)

4)       Pengawet (preservatif)

5)       Pengembang (Raising agent)

6)       Pengemulsi (emulsifier)

7)       Penguat rasa ( flavour enchancer)

8)       Perisa (flavouring)

9)       Pewarna (colour)

 

Tahukah kalian makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan menggunakan BTP? Berikut ini disajikan sebagian contoh makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan menggunakan BTP.

  Tabel 1.2 Contoh Modifikasi Makanan  Khas Daerah Menggunakan BTP


Nama

Makanan

Khas Daerah

BTP yang digunakan

Alasan Modifikasi dengan BTP

Cireng

Perisa dan pewarna makanan (contoh rasa keju, rasa balado, rasa jagung)

Membuat rasa cireng yang biasanya hanya asin dan gurih menjadi lebih bervariasi rasanya. Penambahan rasa keju, jagung bakar, atau balado juga dapat secara langsung meberikan variasi warna pada cireng, dari yang warnanya putih menjadi kuning, orange, dan merah.

Klepon

Pewarna makanan

Membuat variasi klepon menjadi berwarna-warni sehingga lebih menarik dari segi penyajian (klepon pelangi)

 

Sirop markisa

Pemanis buatan

Untuk menambah rasa manis pada sirop

 

 

 

        Penggunaan BTP pada produk makanan, termasuk makanan khas daerah tidak boleh sembarangan. Ada 3 hal yang diperhatikan dalam pembuatan BTP. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan BTP untuk produk makanan:

1)       Gunakan BTP yang ada ijinnya

2)       Gunakan dalam jumlah yang dibolehkan

3)       Gunakan jenis BTP yang sesuai dengan karakter produknya.

 

Penggunaan BTP yang tepat sesuai takaran batas aman akan memberikan manfaat teknologi terhadap mutu pangan. Namun, penggunaan BTP yang tidak tepat atau melebihi takaran yang aman dapat membahayakan kesehatan.

2. Macam-macam Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi


Modifikasi makanan khas daerah beragam jenis dan contohnya. Bentuk modifikasi makanan khas daerah biasanya disesuaikan dengan tujuan modifikasi makanan khas daerah tersebut. Cobalah kalian perhatikan uraian berikut ini!

 

a.         Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi Rasa

 

Salah satu bentuk modifikasi makanan khas daerah dapat dilakukan dengan memberikan variasi rasa. Variasi rasa pada makanan khas daerah dapat dilakukan dengan cara membuat rasa yang berbeda dengan rasa asli makanan khas daerah tersebut.

 

Tabel 1.3. Contoh Modifikasi dengan Variasi Rasa Makanan Khas Daerah


b.         Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi Bentuk

 

Makanan khas daerah dapat dimodifikasi menjadi bentuk  yang  berbeda, meskipun demikian, modifikasi ini dapat dilakukan tanpa  meninggalkan cita rasa asli dari makanan khas daerah tersebut.

 

Tabel. 1.4 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dengan Variasi  Bentuk

 

Modifikasi Makanan Khas Daerah dengan variasi Bentuk

 

Gambar

Burger Rendang: 

 

rendang yang biasanya hanya digunakan sebagai lauk, disajikan dalam tampilan yang lebih modern

 

              


 

                    Sumber:tokomesin.com

                 Gambar 1.1. Burger Rendang

 

Cendol:

 

Cendol yang biasa disajikan dalam bentuk minuman, dimodifikasi bentuknya dengan diolah menjadi

puding cendol

 

                


Sumber: gensindo.sindonews.com Gambar 1.2. Puding Cendol

Klepon:

 

Klepon   dimodifikasi           dengan perpaduan cake.

               


 

          Sumber: gensindo.sindonews.com

               Gambar 1.3. Klepon Cake

Teri balado:

 

Teri balado yang biasanya dijadikan lauk, dimodifikasi bentuk penyajian menjadi sushi teri balado

               


Sumber:jajakanberdua.files.wordpress.com

              Gambar 1.4. Sushi Teri Balado

 

 

 

c.         Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi untuk Memperpanjang Usia Produk

 

Beberapa jenis makanan khas daerah bersifat mudah basi dan tidak tahan lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi untuk memperpanjang usia makanan khas daerah tersebut. Contohnya adalah dengan menambahkan bahan kimia seperti asam sitrat, dengan fermentasi, penggaraman, pemanisan, pengeringan, pendinginan dll. Contoh: Penambahan asam sitrat pada manisan buah agar lebih tahan lama. 

 

d.         Makanan Khas Daerah yang dimodifikasi Cara Pengolahannya

 

Beberapa jenis makanan khas daerah dimodifikasi cara pengolahannya. Contohnya adalah sebagai berikut:

1)       Dadih merupakan minuman fermentasi dari susu kerbau khas Minangkabau, dapat dimodifikasi proses pengolahannya menjadi lebih higienis.

2)       Bakpia khas Jogjakarta proses pengolahannya dengan cara dioven, sekarang ini banyak dikembangkan jenis bakpia yang dikukus.

3)       Bandeng, dimodifikasi cara pengolahan dengan dipresto agar duri lunak dan bandeng lebih tahan lama.

 

e.         Makanan Khas Daerah yang dimodifikasi Kemasannya

 

Pengemasan dilakukan untuk menyiapkan makanan khas daerah menjadi siap untuk didistribusikan, disimpan, dan dijual. Adanya kemasan dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran dan gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Dari segi promosi, kemasan berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli, oleh karena itu bentuk, warna, dekorasi, dari kemasan perlu diperhatikan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa contoh modisikasi kemasan makanan khas daerah.

 

Tabel 1.4. Contoh Modifikasi Kemasan Makanan Khas Daerah

Makanan Daerah

Kemasan Konvensional

Modifikasi Kemasan

Gudeg

 

       Sumber: merahputih.com

Gambar 1.5. Kemasan Besek

Sumber: jogja.tribunnews.com

Gambar 1.6. Gudeg Kemasan Kaleng

Jamu gendong

Sumber:idntimes.com

Gambar 1.7. Jamu Gendong

Sumber: travelingyuk.com

Gambar 1.8. Jamu Kemasan Botol

Telur Asin

Sumber: sophee.co.id Gambar  1.9 Kemasan Besek

 

Sumbe:rajasthanboardf.blogspot

Gambar 1.10. Kemasan Kardus

 

 Uraian di atas hanyalah sebagian kecil contoh modifikasi makanan khas  daerah dari bahan nabati dan hewani. Cobalah kalian eksplorasi, berikanlah  contoh bentuk-bentuk modifikasi makanan khas daerah yang kalian ketahui  atau bahkan yang mungkin dapat kalian kembangkan sendiri.

No comments:

Post a Comment