Tuesday, September 14, 2021

Penjumlahan Vektor dengan Metode Uraian

 Kita tahu bersama, vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah. Jadi untuk menjumlahkannya perlu metode khusus, tidak sama dengan besaran skalar, apalagi jika besaran vektornya lebih dari dua dan memiliki arah yang berbeda-beda satu sama lain. Metode yang digunakan adalah metode uraian. Metode uraian berarti metode yang digunakan untuk mencari resultan vektor dengan menguraikan vektor-vektor tersebut menjadi komponen sumbu x dan komponen sumbu y pada koordinat cartesius.  Untuk menggunakan metode ini, kita harus bisa menguraikan besaran vektor yang sudah di bahas pada materi sebelumnya. 


Setelah kita menguraikan vektor-vektor tersebut menjadi komponen vektor, kemudian di cari resultan komponen tersebut dengan persamaan,

dimana Σx merupakan jumlah komponen sumbu x dan Σy merupakan jumlah komponen sumbu y. Kita juga bisa menentukan arah dari resultan vektor dengan menggunakan rumus,
Yang perlu di perhatikan adalah, jika vektor ke kanan dan ke atas akan bernilai positif, dan sebaliknya jika vektor ke kiri dan ke bawah akan bernilai negatif. Untuk lebih memahami persamaan di atas kita coba mengerjakaan soal berikut

Pertama kali yang kita lakukan adalah dengan menguraikan vektor pada menjadi komponen vektor sumbu X.

Bernilai positif karena F1x arahnya ke kanan. 

Bernilai negatif karena F2x arahnya ke kiri

Bernilai negatif karena F3x arahnya ke kiri. Kemudian kita jumlahkan F1x F2x dan F3x

Setelah itu, kita uraikan vektor menjadi komponen vektor sumbu y.
F1y tidak memiliki nilai di sumbu y, karena F1 arahnya hanya kekanan jadi komponen sumbu y nya bernilai 0. 

Bernilai negatif karena F2y arahnya ke bawah.

Bernilai positif karena F3y arahnya ke atas. Kemudian kita jumlahkan F1y , F2y dan F3y

Setelah kita dapatkan ΣFx dan ΣFy, kita cari resultan dengan menggunakan persamaan yang di atas tadi.
Jadi resultan vektornya bernilai akar 12. 

No comments:

Post a Comment