Tuesday, September 21, 2021

Hukum Coulomb

 Pada materi ini kita akan membahas tentang hukum Coulomb. Jadi silahkan di pahami isi dari materi kali ini yang pastinya akan berguna secara langsung maupun tidak langsung. 


Sejarah Hukum Coulomb

Hukum Coulomb ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Perancis yaitu Charles Augustin De Coulomb di akhir abad 18 tepatnya di tahun 1785 M. Menggunakan neraca puntir (torsion balance), yaitu alat yang dikembangkan oleh Coulomb untuk mengukur gaya antar muatan listrik, dengan alat tersebut Coulomb menemukan pengaruh antara dua benda yang bermuatan listrik. Atas jasanya tersebut, nama ilmuwan tersebut dijadikan sebagai nama satuan internasional (SI) dari besaran muatan listrik. 

Bunyi Hukum Coulomb

Hukum Coulomb berbunyi "Besar gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatan itu, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut"

Hukum coulomb sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton. Jadi jika semakin besar muatan kedua benda maka gaya listriknya akan lebih besar dan juga sebaliknya, jika muatan semakin kecil maka nilai gaya listriknya akan mengecil. dan juga jika jarak antar kedua muatan diperbesar . maka gaya listiknya akan mengecil dan juga sebaliknya, jika jarak antar muatan di perkecil, maka gaya listriknya akan semakin besar. 

Persamaan Hukum Coulomb.






Penerapan Hukum Coulomb dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, ilmuwan-ilmuwan dunia sudah banyak membuat alat yang menerapkan hukum Coulomb yang membuat hidup kita lebih mudah dan lebih efisien, bayangkan jika hukum Coulomb tidak ditemukan, bagaimanakah jadinya kehidupan kita sekarang? Hukum Coulomb diterapkan dalam mesin fotokopi, mesin yang kita bergantung padanya dalam menggandakan hasil pekerjaan kita. Alat lain yang menggunakan prinsip Hukum Coulomb, yaitu tinta pena (pulpen). Masih banyak alat-alat yang prinsip kerjanya menggunakan Hukum Coulomb, silahkan di cari di mesin pencarian untuk alat-alat yang lainnya. 


Contoh soal :





Pembahasan : 



No comments:

Post a Comment