Monday, October 14, 2024

Tradisi Memanah dalam Dunia Islam dari Masa ke Masa!

 Judul : Seni Memanah, dari Zaman Nabi Muhammad hingga Dinasti Utsmaniyyah

Penulis : Irvan Setiawan Mappaseng

Tahun terbit : 2019

Penerbit : Republika

Jumlah halaman : 302 halaman



Islam, tidak hanya mengajarkan ritual-ritual ibadah, akan tetapi seluruh hal yang ada dalam kehidupan manusia, mulai dari hubungan kita dengan Tuhan, sesama manusia, bahkan ke alam pun diatur dengan seksama dalam Islam. Tidak terkecuali tentang Seni Memanah, yang merupakan suatu hal yang telah dikerjakan manusia berabad-abad lamanya, mulai dari zaman Nabi-nabi hingga zaman sekarang. Memanah digunakan untuk berburu, dalam berperang dan sebagai lomba dan olahraga. Oleh karena itu Irvan Setiawan Mappaseng, seorang praktisi memanah, ingin menyebarkan luaskan informasi tentang seni memanah kepada khalayak ramai, dikarenakan seni memanah merupakan hal yang penting dalam dunia Islam.

 

Buku Seni Memanah ini mengisahkan proses memanah dari zaman Nabi-nabi sampai zaman Dinasti Utsmaniyyah di Turki yang runtuh pada tahun 1924 yang menandai runtuhnya Khilafah Islamiyah. Buku ini berisi tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam dunia panahan, orang-orang Ahli panahan yang menggunakan dan mengajarkan panahan secara rinci mulai dari Rasulullah sampai Necmeddin Okyay. Buku ini juga berisi jenis-jenis busur, anak panah, teknik memanah dari memasang tali panah , mengambil anak panah, mengunci anak panah, menarik anak panah sampai melepaskannya dari tiga wilayah besar, dari wilayah Persia, Arab hingga Asia Tengah (Turki sampai India).

 

Pada buku ini juga berisi 4 macam madzab besar dalam dunia panahan yang bisa dipakai oleh orang-orang yang berbeda, tergantung dari postur badan, budaya hingga kebiasaan orang-orang yang ada. Para pemanah bisa memilih salah satu madzhab yang bisa mengoptimalkan teknik panahannnya. Buku ini juga membahas fiqih dan hukum-hukum memanah, baik itu dalam hal keprajuritan, berburu ataupun dalam olahraga disertai contoh-contohnya.

 

Buku ini secara rinci dan runtut menjabarkan kegiatan panahan dari zaman ke zaman beserta tokoh-tokohnya lengkap dengan tahun-tahun para sultan berkuasa hingga masa hidup para ahli memanah sehingga kita dapat gambaran dengan jelas bagaimana kehidupan para pemanah di zaman itu. Buku ini juga enak dibaca karena gaya penulisannya yang baik, deskriptif lengkap dan runut sesuai dengan zaman sesuai dengan perkembangan agama Islam. Buku ini juga dilengkapi dengan peta-peta wilayah dari zaman kerajaan Persia hingga Daulah-daulah Islamiyah, dilengkapi juga dengan gambar-gambar busur, anak panah dan teknik kuncian memanah sehingga para pembaca punya gambaran yang lebih jelas.

 

Secara keseluruhan,buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan, baik itu para praktisi memanah, pecinta sejarah Islam, hingga orang-orang yang tertarik untuk mengetahui kebudayaan Islam. Kekurangan buku hanyalah peta-peta yang kurang jelas tulisannya, tulisannya agak buram sehingga menyulitkan pembaca untuk mengetahui informasi pada peta tersebut. Penggambaran tokoh-tokoh sejarah panahan dan ahli pemanah juga kurang lengkap. Mungkin bisa diambil beberapa tokoh yang penting dan di bahas secara mendetail kehidupannya sehingga bisa dikenali dengan baik oleh pembaca daripada menuliskan semua tokoh tapi tidak terperinci. Kekurangan buku ini, tidak mengurangi nilai buku Seni memanah ini, karena buku ini bagus untuk dipelajari dan menyenangkan untuk ditelaah isi dan kandungannya.

Rating : 4/5

No comments:

Post a Comment