Judul : Seni Memanah, dari Zaman Nabi Muhammad hingga Dinasti Utsmaniyyah
Penulis : Irvan Setiawan Mappaseng
Tahun terbit : 2019
Penerbit : Republika
Jumlah halaman : 302 halaman
Islam, tidak hanya mengajarkan ritual-ritual ibadah, akan
tetapi seluruh hal yang ada dalam kehidupan manusia, mulai dari hubungan kita
dengan Tuhan, sesama manusia, bahkan ke alam pun diatur dengan seksama dalam
Islam. Tidak terkecuali tentang Seni Memanah, yang merupakan suatu hal yang
telah dikerjakan manusia berabad-abad lamanya, mulai dari zaman Nabi-nabi
hingga zaman sekarang. Memanah digunakan untuk berburu, dalam berperang dan
sebagai lomba dan olahraga. Oleh karena itu Irvan Setiawan Mappaseng,
seorang praktisi memanah, ingin menyebarkan luaskan informasi tentang seni
memanah kepada khalayak ramai, dikarenakan seni memanah merupakan hal yang
penting dalam dunia Islam.
Buku Seni Memanah ini mengisahkan proses memanah dari zaman
Nabi-nabi sampai zaman Dinasti Utsmaniyyah di Turki yang runtuh pada tahun 1924
yang menandai runtuhnya Khilafah Islamiyah. Buku ini berisi tokoh-tokoh yang berkecimpung
dalam dunia panahan, orang-orang Ahli panahan yang menggunakan dan mengajarkan
panahan secara rinci mulai dari Rasulullah sampai Necmeddin Okyay. Buku ini
juga berisi jenis-jenis busur, anak panah, teknik memanah dari memasang tali
panah , mengambil anak panah, mengunci anak panah, menarik anak panah sampai
melepaskannya dari tiga wilayah besar, dari wilayah Persia, Arab hingga Asia
Tengah (Turki sampai India).
Pada buku ini juga berisi 4 macam madzab besar dalam dunia
panahan yang bisa dipakai oleh orang-orang yang berbeda, tergantung dari postur
badan, budaya hingga kebiasaan orang-orang yang ada. Para pemanah bisa memilih
salah satu madzhab yang bisa mengoptimalkan teknik panahannnya. Buku ini juga
membahas fiqih dan hukum-hukum memanah, baik itu dalam hal keprajuritan, berburu
ataupun dalam olahraga disertai contoh-contohnya.
Buku ini secara rinci dan runtut menjabarkan kegiatan panahan
dari zaman ke zaman beserta tokoh-tokohnya lengkap dengan tahun-tahun para sultan
berkuasa hingga masa hidup para ahli memanah sehingga kita dapat gambaran
dengan jelas bagaimana kehidupan para pemanah di zaman itu. Buku ini juga enak
dibaca karena gaya penulisannya yang baik, deskriptif lengkap dan runut sesuai
dengan zaman sesuai dengan perkembangan agama Islam. Buku ini juga dilengkapi
dengan peta-peta wilayah dari zaman kerajaan Persia hingga Daulah-daulah
Islamiyah, dilengkapi juga dengan gambar-gambar busur, anak panah dan teknik
kuncian memanah sehingga para pembaca punya gambaran yang lebih jelas.
Secara keseluruhan,buku ini cocok dibaca oleh semua
kalangan, baik itu para praktisi memanah, pecinta sejarah Islam, hingga
orang-orang yang tertarik untuk mengetahui kebudayaan Islam. Kekurangan buku hanyalah
peta-peta yang kurang jelas tulisannya, tulisannya agak buram sehingga menyulitkan
pembaca untuk mengetahui informasi pada peta tersebut. Penggambaran tokoh-tokoh
sejarah panahan dan ahli pemanah juga kurang lengkap. Mungkin bisa diambil
beberapa tokoh yang penting dan di bahas secara mendetail kehidupannya sehingga
bisa dikenali dengan baik oleh pembaca daripada menuliskan semua tokoh tapi
tidak terperinci. Kekurangan buku ini, tidak mengurangi nilai buku Seni memanah
ini, karena buku ini bagus untuk dipelajari dan menyenangkan untuk ditelaah isi
dan kandungannya.
Rating : 4/5
No comments:
Post a Comment